spiritual books religi
 
Picture






Judul Buku : NIKMATNYA QIYAMAT
Penulis       : Amiruddin Syah
Penerbit     : Institut Kajian Tasawuf
Halaman      : 224 halaman

Pengertian Qiyamat menurut pandangan umum adalah hancurnya bumi dan langit bagaikan bulu beterbangan, tidak ada siang maupun malam dan semua makluk akan binasa dimana pada hari itu usia dunia akan berakhir. Pengertian demikian diambil dari terjemahan ayat yang ditangkap secara lahirnya saja (QS Az-Zilzal 99 : 1 - 3) :
"Ketika bumi diguncangkan dengan amat dasyatnya, dan bumi mengeluarkan isi perutnya. Lalau manusia saling bertanya: Kenapa begini?". Dan pada QS Al-Qariyah 101 : 3 -5 : "Dihari itu manusia bagaikan kupu-kupu yang beterbangan. Dan gunung-gunung hancur bagaikan kapas dihembus angin kencang".

Pengertian Qiyamat yang akan dibahas dalam buku ini, ialah perpindahan dari kehidupan yang lalu, kesuatu kehidupan yang baru. Atau dari alam pertama ke alam kedua dan seterusnya ke alam ketiga. Perpindahan ini disebut berbangkit. Ini tentu berbeda dengan reinkarnasi. Qiyamat berlaku bagi setiap yang hidup dan tak pernah mati. Dan ini ditujukan untuk alam Ruh, sebab ruh tidak pernah mengantuk, tidur dan tidak mati. Ruh yang hidup adalah bagian dari Maha Ruh yang mengutusnya ke bumi. Ruh hendaklah mengenal Maha Ruh, agar  kembali kepada yang mengutus  menjadi jelas. Ruh Ku, Nur Muhammad dan Nur Allah adalah wujud, qidam dan baqa. Kekekalan (baqa') dijelaskan didalam Al Qurran : Al Baqarah 2 :255
"Allah Tidak ada Tuhan selain dari pada-Nya. Tuhan yang hidup kekal, berkuasa sendirinya, tidak pernah mengantuk dan tidur. Kepunyaann-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada dibumi".

Qiyamat menurut Arif Billah terbagi menjadi tiga : Pertama, Sewaktu dilahirkan dari rahim ibu. Selama 9 bulan di dalam rahim ibu semua kebutuhan bayi telah tercukupi dari sang ibu, ibaratnya inilah sorga pertama bagi manusia. Kedua, ketika bermi'raj yang diusahakan setiap hari. Qiyamt mempunyai arti mati sejenak (mati sajroning urip) atau mati diwaktu hidup, yang disebut qurban. Allah telah menjelaskan pada QS An Nissa 4 : 66 yaitu : "Qurbankanlah dirimu dan keluarlah engkau dari kampungmu. Tetapi sedikit sekali dari mereka yang melaksanakannya".Untuk menemui Allah melalui mati syahid atau syuhud (mati dalam penyaksian) atau menemui Allah di Bai'tullah harus menambatkan onta, dan meninggalkan terompah. Ketiga, Qiyamat untuk jangka panjang yaitu ketika ruh meninggalkan jasanya untuk selamanya.

Hanya dua tempat berbangkit bagi manusia yaitu : pertama, Kembali kepada Allah, bagi mereka yang sudah mengenal Allah. Kedua, Tinggal di alam barzah untuk mereka yang tidak mengenal Allah, maka dia ditinggalkan dalam kebingungan.

spiritual books religi